Rabu, 15 Juni 2016

5 Manfaat Berbuat Baik Pada Orang Lain

Lintas6.com - Berbuat baik pada orang lain adalah salah satu sikap terpuji yang diajarkan dalam semua agama maupun semua disiplin ilmu. Berbuat baik kepada orang lain dengan niat yang ikhlas dan cara yang baik tanpa membedakan suku, ras, entis dan lain sebagainya adalah karakter bangsa Indonesia sesungguhnya.

Berbuat baik kepada orang lain, tidak hanya bermanfaat bagi orang lain. Ternyata, justru manfaat terbesar yang didapatkan saat berbuat baik pada orang lain adalah bagi kita sendiri. Maanfaat terbesar itulah yang disebut dengan kebahagiaan. Saat berbuat baik kepada orang lain, hati kita menjadi lebih bahagia. Dan tidak ada yang menandingi indahnya hidup selain kebahagiaan.
Nah, bagaimana kita bisa bahagia saat berbuat baik pada orang lain? Berikut ini 5 manfaat berbuat baik pada orang lain yang mengantarkan kita pada kebahagiaan.
 
1. Menciptakan Kenyamanan Hati
 
Saat kita berbuat baik pada orang lain, ada perasaan senang, bangga dan nyaman. Secara alamiah, manusia ingin selalu bermanfaat bagi orang lain. Meskipun dalam hal terkecil sekalipun, seperti tersenyum, memberi jalan pada penyeberang, memberikan sedekah akan sangat membuat hati kita nyaman. Bahkan, pada studi psikologi disebutkan bahwa saat kita membantu orang lain, ada bagian otak yang memicu rasa penghargaan terhadap diri kita sendiri. 

2. Lebih Menghargai Diri Sendiri
 
Berbuat baik kepada orang lain bukan hanya berarti kita menghargai orang tersebut, namun juga berarti kita menghargai diri kita sendiri. Menghargai diri kita sebagai makhluk sosial yang memiliki banyak teman, memiliki hubungan baik dengan orang lain dan berguna dalam kehidupan. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri kita dalam kehidupan sehari-hari.
 
3. Mempererat Hubungan
 
Berbuat baik pada orang lain tentu saja akan mempererat hubungan keduanya. Akan muncul rasa saling menghargai, memberi, dan saling membutuhkan. Perasaan tersebut akan semakin memperkuat persahabatan dan relasi yang ujungnya bersama-sama saling berbuat kebaikan. 
 
4. Menghindarkan Stres 
 
Orang yang terbiasa berbuat baik kepada orang lain tidak akan pernah merasa stres karena cenderung merasa bahagia. Mereka memiliki banyak teman yang bisa saling membantu. Sebaliknya, orang yang sering stres tidak memiliki hubungan baik pada semua orang. Mereka hanya bergaul pada lingkup tertentu. Berbuat baik pada orang lain akan membuat hati kita tenang, damai dan bahagia sehingga stres pun menjauh. 
 
5. Menularkan Kebaikan yang Lain
 
Saat kita berbuat baik pada orang lain, maka akan muncul perasaan untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang lain pula. Tidak hanya itu, orang lain yang menyaksikan kita berbuat baik, juga akan tertular untuk melakukan kebaikan. Energi positif yang ia lihat tertular ke dalam dirinya sehingga ia berusaha berbuat baik pada orang lain. Orang lain yang menyaksikannya pun akan merasa demikian hingga seterusnya.
Kita bayangkan jika satu orang memberikan energi positif berbuat baik pada orang lain. Lalu energi tersebut tertular pada orang lain. Maka semua orang akan berlomba-lomba berbuat baik. Akibatnya, semua orang merasa bahagia, nyaman hatinya, lebih menghargai pribadi masing-masing, terhinfar dari stres dan akhirnya semua orang bahagia. Terbayang bukan kekuatan berbuat baik pada orang lain untuk kebahagaiaan? Mari berbuat baik!
 
sumber : motivasidiri99.blogspot.co.id

Kamis, 04 Februari 2016

CR7 Tertarik akan Islam dan Sudah Hapal Surah Al Fatehah

ronaldoislam
Meski beragama Katolik yang taat, Cristiano Ronaldo punya perhatian terhadap umat Islam dan menyukai ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Sekedar diketahui, Cristiano Ronaldo lahir di Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985 silam. Ia merupakan seorang pemain sepak bola Portugal.
Ronaldo dapat berposisi sebagai pemain sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Kini Ronaldo bermain untuk club Spanyol, Real Madrid dan untuk tim nasional Portugal. Sebelum bermain untuk Real Madrid, ia pernah bermain di Sporting Lisbon dan Manchester United (MU). Pemain yang kerap bernomor punggung 7 di lapangan hijau ini juga akrab dengan sebutan CR7, gabungan dari inisial namanya dengan nomer punggungnya.
Beberapa waktu yang lalu, media terbesar dan terpercaya Spanyol ‘Marca’ memberitakan jika rekan Ronaldo satu timnya, Mesut Ozil, pemain muslim asal jerman yang berdarah turki ini, memberi kesaksian, Jika Cristiano Ronaldo sudah hapal huruf hijaiyah, dan juga sudah hapal surat favoritnya, yaitu surat Al- Fatihah.
Ronaldo membenarkan kesaksian dari Ozil, “Banyak yang tidak percaya kalau saya mengagumi Al-Quran, tapi memang begitulah kenyataannya, setiap Ozil membaca Al-Quran, saya senantiasa merasa damai, dan hati saya pun menjadi sejuk,” kata Ronaldo kepada Media Spanyol.
Mesut OziL juga membenarkan perkataan Ronaldo, “Cristiano Ronaldo selalu menunggu saya selesai Sholat di rest room, saya tahu dia ingin mendengar saya mengaji,” timpal Ozil.
Cristiano Ronaldo, kembali berkata, “Saya sudah hafal Al-Fatihah, mungkin nanti saya akan minta diajarkan berwudhu, saya sangat senang,” kata Ronaldo.
Bahkan, CR7 sangat senang mendengarkan Ozil membaca Al-Quran sebelum bertanding dan merasa yakin Real Madrid menang di pertandingan, jika sebelum pertandingan, Ozil membaca Al-Quran.
Berikut beberapa catatan, mengenai sikap CR7 terhadap kondisi umat Islam :
1. Cristiano Ronaldo merupakan simpatisan Palestina, hal ini dibuktikannya dengan melelang sepatu emasnya untuk disumbangkan ke anak-anak Palestina. Cristiano Ronaldo, bintang ‘Seleccao’ yang dilabeli media barat memiliki sifat sombong tersebut ternyata mempunyai hati sensitif. Hal itu dilakukan pemain berjuluk CR7 itu untuk membantu anak-anak Palestina. Laman Qodsna pada akhir tahun lalu mengabarkan, lembaga amal Real Madrid melelang sepatu emas milik Ronaldo itu hingga 1,4 juta Euro (atau Rp 16,77 Miliar). Uang hasil lelang itu disumbangkan untuk membangun beberapa sekolah yang hancur di sepanjang di Jalur Gaza.
2. Pada pertandingan Pra Piala Dunia, antara timnas Portugal vs ‘Zionis’ Israel, setelah pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 3-3, CR7 menolak bertukar jersey dengan pemain Israel, meski sudah banyak yang mengajaknya.
3. Tidak mau menyebut negara Israel. Menurut laporan Shabestan, wartawan televisi Aljazeera sempat bertanya kepada Ronaldo, Anda saat ini berada di tanah Israel atau Palestina? Bintang dunia asal Portugal ini menjawab, “Saya berada di bumi Palestina.” Padahal diketahui, Portugal bertanding melawan Israel, di kandang Israel, pada Jumat (22/03) di pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup F.
4. Ronaldo kembali menyumbangkan uang senilai 100 ribu Euro ( atau Rp1,39 Miliar) kepada korban perang Afghanistan pada Rabu (13/­2). Seperti dikutip Reuters, Ronaldo menyumbangkan uang sebesar itu dengan mengatasnamakan UEFA dan diserahkan melalui International Commitee of the Red Cross (ICRC). Uang itu nantinya akan digunakan untuk membantu merehabilitasi warga Afghanistan yang kehilangan tubuh, karena terkena ledakan ranjau darat di negeri yang kerap terjadi peperangan tersebut.
Semoga saja Ronaldo meraih hidayah Allah untuk memilih dan menyatakan Islam sebagai dien nya dalam waktu dekat …Aamiin

Sumber : disini